CARA MEMASANG FIREWALL PADA JARINGAN
Topologi untuk percobaan kali ini adalah seperti gambar berikut :

Kasusnya seperti ini :
Pada sebuah jaringan seperti gambar di atas, terdapat 3 host. PC Client, Firewall, dan Web Server. PC Client tidak diperbolehkan untuk melakukan remote ke Firewall. PC Client dan Firewall tidak dapat mengakses HTTP pada Web Server.
Berikut adalah konfigurasinya :
Pertama, atur pengalamatan terlebih dahulu, seperti pada gambar berikut :


Kasusnya seperti ini :
Pada sebuah jaringan seperti gambar di atas, terdapat 3 host. PC Client, Firewall, dan Web Server. PC Client tidak diperbolehkan untuk melakukan remote ke Firewall. PC Client dan Firewall tidak dapat mengakses HTTP pada Web Server.
Berikut adalah konfigurasinya :
Pertama, atur pengalamatan terlebih dahulu, seperti pada gambar berikut :

Pengalamatan pada PC Client
Pengalamatan pada Web Server
Pengalamatan pada Router Firewall
Setelah semua host terkoneksi, lakukan pengujian SSH dan HTTP berikut :
Dari Router
Jika berhasil, maka saatnya untuk memblokir akses SSH dan HTTP sesuai kasus yang telah disebutkan. Caranya adalah…Lakukan perintah berikut di Router Firewall :
Lakukan pengujian SSH dan HTTP sekali lagi, jika akses gagal, maka konfigurasi iptables berhasil.

Dengan menggunakan iptables, administrator jaringan dapat mengatur layanan apa saja yang dapat digunakan atau yang dilarang bagi clientnya.
Cara menyetting firewall pada windows 7
Saat ini saya akan membahas tentang cara menyeting firewall pada windows 7.
Untuk melakukan setting firewall di Windows 7 dilakukan dengan masuk ke Control Panel | Windows Firewall
Windows Firewall memberikan 3 pilihan profil yaitu Home Network, Work Network dan Public Network.
Home dan Work Network diklasifikasikan sebagai private network dimana
kondisi jaringan dinilai relatif aman.Dengan memilih opsi “Home Network“,
kita bisa membuat Homegroup dimana network discovery akan dihidupkan
dan membuat kita bisa melihat komputer lain yang terhubung dengan
Network yang sama dengan kita.
Bergabung dengan Homegroup akan
membuat komputer yang terkoneksi dapat me-share gambar, musik, video dan
dokumen maupun sharing Printer. Bila ada folder yang ada di libraries
kita yang tidak ingin dishare dapat dipilih untuk tidak dishare.
Jika memilih “Work network“,
network discovery akan hidup secara default tapi kita tidak akan bisa
membuat atau bergabung ke dalam Homegroup. Bila kita bergabung ke Domain
Windows (Control Panel | System | Advanced System Settings | Computer Name tab) dan
telah berhasil diautentifikasi, secara otomatis Windows Firewall akan
mengenalinya dan mengklasifikasikan sebagai domain network.
“Public Network“
merupakan pilihan yang tepat bila kita sedang mengakses internet di
area publik seperti restoran, kafe, ataupun saat memakai koneksi dengan
internet melalui handphone. Memilih Public Network akan membuat setting
Network Discovery off secara default sehingga komputer lain di jaringan
tidak bisa melihat keberadaan anda dan pilihan profil ini akan membuat
anda tidak bisa membuat atau bergabung kedalam homegroup.
Untuk
setiap profil network, secara default Windows Firewall akan memblokir
koneksi dari program yang tidak ada didalam daftar whitelist. Namun
Windows 7 memperbolehkan anda melakukan setting berbeda untuk setiap
profil, beserta juga pengaturan notifikasi saat Firewall memblokir
applikasi.
Kita bisa mengkonfigurasikan pilihan akses program untuk setiap profile dengan memilih Advanced Setting di bagian kiri layar utama. Beberapa setting yg dapat kita rubah antara lain:
- On/off status of the Windows firewall
- Koneksi yang masuk ke komputer kita “Inbound connections” (block, block all connections, atau allow)
- Koneksi yang keluar dari komputer kita “Outbound connections” (allow atau block)
- Notifikasi bila ada program yang diblokir oleh Windows Firewall (Display notifications)
- Perbolehkan unicast response ataupun broadcast traffic
- Pilihan untuk mempergunakan pengaturan Firewall dan keamananan yang dibuat oleh administrator lokal ditambah dengan pengaturan yang ada di setting Group Policy
Untuk
melakukan setting program, range IP address, ataupun port mana saja
yang diperbolehkan untuk mengakses jaringan, baik untuk akses masuk
(inbound) ataupun akses keluar (outbound), bisa melakukan pengaturan di Control Panel > Advanced Setting, setelah itu dibagian kiri pilih opsi Inbound Rules atau Outbound Rules.
Untuk menambahkan pengaturan rules baru klik menu New Rule,
lalu pilih tipe rule yang ingin dibuat (program, port, predifined
setting, dan custom rule) lalu ubah nilainya sesuai dengan kebutuhan dan
tentukan aksi yang akan dilakukan apakah akan memblokir atau
mengijinkan koneksi ke jaringan.
Kita
juga bisa melihat log / catatan aktifitas dari Windows Firewall untuk
koneksi yang diijinkan ataupun diblokir dengan membuka Event Viewer di
menu All Programs | Administrative Tools | Event Viewer
Di Event Viewer bagian panel kiri pilih Applications and Services Log | Microsoft | Windows | Windows Firewall with Advanced Security untuk melihat log lengkapnya.
Di Event Viewer bagian panel kiri pilih Applications and Services Log | Microsoft | Windows | Windows Firewall with Advanced Security untuk melihat log lengkapnya.
Fitur
baru lainnya yang ada di Firewall Windows 7 yaitu memperbolehkan anda
melakukan setting profile berbeda untuk setiap network adapter. Misal
anda terhubung dengan jaringan LAN kantor dan juga terhubung dengan
internet broadband melalui modem 3G, maka secara otomatis jaringan LAN
akan menggunakan profil Work Network sedangkan akses melalui modem 3G akan di-set ke profil Public Network.
Salam sejahtera...
BalasHapuskalo diliat gambaran secara keseluruhan artikel
ini sepertinya targetnya untuk pengunjung yang
sudah terbiasa ngutak ngatik jaringan,menarik
banget dan lengkap ulasanya...
apalagi kalo ditambah step step untuk aturan
pengalamatan pasti..artikel ini juga bisa gampang dinikmati sama para pengunjung yang
memang baru di dunia jaringan komputer.semoga
terus bertambah..bagus artikelnya....